Jumat, 26 Juni 2015

NAIL HYGIENE



 
1.    Definition
· Nail is composed mainly of keratin, the same protein in skin and hair.
· Nail hygiene is essential to prevent the development and spread of infection. They are also displayed in public at all times, so can be representative of our over all health, well-being and personal hygiene methods.
· Nails are made up of layers of protein called keratin and can be indicative of our general health. They grow on average 1 mm per week, unless there are dietary issues or medical conditions that prevent this.
2.    Purpose a nail
· To protect the ends of our fingers .
· Toes from trauma .
· To help pick things up.
· To helps catch things up.
3.    Conditions That Can Affect The Health of Our Nails :
· Brittle Nails
· Fungal Infections
· Loose Skins
· White Spots
· Splits or Ridges
· Manicuring
4.    How  to cut nails ?
1)    Pick a sharp nail clippers to get perfect results. Blunt scissors will make the end of uneven nails. Avoid biting your nails, because bad habits will ruin your nails.
2)   Before cutting the nails, first soak your fingers in warm water for 10 minutes. This serves to make the nails softer and easier to cut.
3)   In order to shape the nails look beautiful, cut to the shape of your nails curved direction.
4)    Avoid exciting when not clipped nails perfectly. Fingers and nails could get hurt if you do.
5)   Do not cut the nails too short. Because the layer of skin beneath the nail was very fragile. If not protected, the coating will be easily irritated. In addition, the shape will not be beautiful when the nail grows back.
6)    After cutting the nails, trim the ends of the rough and sharp nails using a nail file.
7)    Last but not least, use a nail vitamins to maintain healthy nails.
5.    To Avoid The Spread of Germs and Nail Infections:
· Keep nails short and trim them often.
· Scrub the underside of nails with soap and water or a nail brush every time you wash your hands.
· Clean any nail grooming tools before use.
· In commercial settings such as nail salons , sterilize nail grooming tools before use.
· Avoid bitting or chewing nails.
· Avoid cutting cuticles, as they act as barriers to prevent infection.
6.    To Keep Fingernails Looking Their Best:
· Keep fingernails dry and clean. This prevents bacteria from growing under your fingernails. Repeated or prolonged contact with water can contribute to split fingernails. Wear cotton-lined rubber gloves when washing dishes, cleaning or using harsh chemicals.
· Practice good nail hygiene. Use a sharp manicure scissors or clippers. Trim your nails straight across, then round the tips in a gentle curve.
· Use moisturizer. When you use hand lotion, rub the lotion into your fingernails and cuticles, too.
· Apply a protective layer. Applying a nail hardener might help strengthen nails.
· Ask your doctor about biotin. Some research suggests that the nutritional supplement biotin might help strengthen weak or brittle fingernails.
7.    Nail care tips
· Keep nails trim but don’t cut nails shorter than skin level.
· Keep nails clean.
· Round your fingernails slightly when trimming them.
· Cut toe nails straight across.
· Smooth rough nail edges with a file or every board.
8.    How to Care for Your Nails Look so Beautiful :
1)   Cleaning nails
2)   Do not do hard work with nails
3)   Stop destructive habits
4)   Strengthen and beautify nails from the inside
5)   Use nail color and eraser with a balanced

Selasa, 16 Juni 2015

Manfaat Sistem Informasi Manajemen Bagi Puskesmas


Manfaat Sistem Informasi Manajemen Bagi Puskesmas

SIMPUS adalah program aplikasi yang dikembangkan khusus dari puskesmas, untuk puskesmas dengan melihat kebutuhan dan kemampuan puskesmas dalam mengelola, mengolah dan memelihara data-data yang ada.
Manfaat dari SIMPUS:
1.    Mempermudah dan mempercepat pelayanan.
2.    Membakukan prosedur dan standar pelayanan.
3.    Mendapatkan data dan informasi yang sahih/ valid.
4.    Dengan seketika saling terhubung antara semua pihak memantau.
5.    Mengurangi beban kerja petugas puskesmas dan dinas kesehatan.
Manfaat lainnya:
1)      Memberikan nilai tambah dengan meningkatkan:
Ø  Efesiensi.
Ø  KemudahMeman dan ketepatan data.
Ø  Dokumentasi dan pelaporan yang Auditable dan Accountable.
Ø  Meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen puskesmas.
Ø  Mendukung koordinasi antar bagian-bagian didalam puskesmas.
I.     Ketepatan
Pada awal pemasangan SIMPUS, ketika aliran kerja belum lancar, peningkatan kecepatan dan ketepatan data belum terlalu terasa. Namun ketika komitmen seluruh unit untuk tepat waktu memasukkan data dengan akurasi entri data yang tinggi dapat dipenuhi, maka akan terasa sekali dampak dan SIMPUS, terhadap ketepatan dan kecepatan kerja.
II. Akurasi
Hal lain yang juga terasa berubah adalah akurasi data, apabila dulu dengan sistem manual orang harus mencek satu demi satu transaksi, namun sekarang dengan SIMPUS hal tersebut cukup dilakukan dengan membandingkan laporan antar unit yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Menejemen. SIMPUS juga dapat mencegah terjadinya duplikasi data untuk transaksi-transaksi tertentu.
III. Integrasi
Hal lain yang juga terasa berpengaruh terhadap budaya kerja adalah integrasi data disetiap unit. Bila dengan sistem manual, data pasien harus dimasukkan disetiap unit, maka dengan SIMPUS data tersebut cukup sekali dimasukkan dipendaftaran saja. Ini jelas mengurangi beban kerja adminstrasi dan menjamin konsistensi data.
IV. Peningkatan Pelayanan
Pengaruh SIMPUS yang dirasakan oleh pasien adalah semakin cepat dan akuratnya pelayanan. Sekarang pasien tidak perlu menunggu lama untuk menyelesaikan administrasinya.
V.  Kemudahan Pelaporan
Pekerjaan pelaporan, pekerjaan yang menyita waktu namun sangat penting. Dengan adanya SIMPUS, proses pelaporan hanya memakan waktu dalam hitungan menit sehingga kita dapat lebih konsentrasi untuk menganalisa laporan tersebut.

2)      Manfaat manajerial
Ø Kecepatan menejer ntuk mengambil keputusan
Dengan sistem manual, manajer seringkali mengambil keputusan berdasarkan informasi yang mungkin sudah tidak relevan lagi. Belum lagi jika yang dibutuhkan adalah trend berdasarkan selang waktu tertentu (harian/mingguan/dsb), ini mengakibatkan keputusan yang diambil belum tentu sesuai dengan kondisi nyata. Namun dengan SIMPUS, informasi yang disajikan bersifat real time, bahkan kita dapat membuat tabulasi dan informasi tersebut sehingga informasi yang kita dapati sudah sangat spesifik sesuai dengan kebutuhan kita.
Ø Akurasi dan kecepatan untuk mengidentifikasi masalah
Karena laporan-laporan yang dihasilkan SIMPUS memberi gambaran dan hari ke hari mengenai kinerja, maka jika ada hal-hal yang tidak normal dapat segera kita ketahui. Ini membuat identifikasi potensi masalah dapat dilakukan lebih dini, sehingga tindakan pencegahan atau penanggulangannya dapat segera teratasi dan disusun.
Ø Memudahkan penyusunan rencana dan strategi
Sejalan dengan identifikasi masalah diatas, kita dapat menyusun strategi kedepan berdasarkan data populasi, bukan lagi statistik, karena SIMPUS mampu memberikan data populasi dengan selang waktu tertentu.
3)      Manfaat bagi organisasi
Ø Budaya kerja
SIMPUS ini mensyaratkan    kedisiplinan dalam memasukkan data, baik ketepatan waktu maupun keakuratan data, maka budaya kerja yang sebelumnya menangguhkan hal-hal seperti itu, menjadi berubah.